DONOR DARAH



Hi Earth,
Di artikel ini saya akan membagikan pengalaman saya seputar donor darah.Saya memang baru pertama kali untuk mendonorkan darah di umur 19 tahun.Sebelum-sebelumnya saya takut untuk mendonorkan darah.Karena saya pikir saat diambil darah saya maka akan terasa sangat sakit sekali.Setiap ada acara donor darah saya tidak pernah mendaftarkan diri untuk menjadi pendonor darah.
Di keluaraga saya ayah dan ibu saya dulu sangat rajin sekali mendonorkan darahnya.Tapi untuk sekarang-sekarang ini menjadi lebih jarang.Mungkin karena sulit untuk meluangkan waktu.Walaupun sebenarnya jika kita mendonorkan darah,kita mendapatkan dampak positif langsung bagi tubuh kita.Sebagai contoh adalah tubuh kita akan memproduksi kembali darah baru.Jadi darah yang mengalir di dalam tubuh kita adalah darah yang baru dan bersih. Dengan begitu otomatis tubuh kita akan menjadi sehat.
Didalam pengalaman saya yang pertama kali ini saya mendonorkan darah saya di kantor pusat PMI di Jakarta.Waktu itu saya mendonorkan darah saya bersama dengan Ayah saya.Kalau dilihat dari jarak rumah saya dengan tempat PMI ini cukup jauh karena rumah saya di Cinere,Depok.
Sesaat sampai disana kita diberitahu untuk mengisi administrasi terlebih dahulu.Jika sudah,kita tunggu terlebih dahulu untuk namanya dipanggil untuk diperiksa apakah boleh mendonor pada hari itu.Ada beberapa ketentuan untuk bisa mendonor,seperti HB tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi,harus dalam keadaan sehat dan lain-lain.
Ternyata saya dan Ayah saya lolos dalam tahapan ini dan langsung menunggu untuk dipanggil untuk mendonorkan darah.Akhirnya kami dipanggil juga untuk mendonor,saat mendonorkan darah waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit lebih tidak terlalu lama.Dan ternyata perkiraan saya salah bahwa saat kita mendonorkan darah tidak terasa sakit .
Setelah selesai mendonor kita langsung diberi suguhan mi instan dan susu kotak.Ini semua diberikan secara gratis dari pihak PMI.Mungkin ini merupakan balasan kalu kita sudah mendonorkan darah.Tidak hanya itu kita juga diberikan obat penambah darah yang harus dihabiskan dalam dua hari.Larangan setelah mendonor adalah tidak boleh membawa beban yang berat,karena jika kita membawa beban berat bekas suntikannya akan menjadi bengkak.
Akhirnya saya dan Ayah saya pun pulang setelah selesai makan dan minum disana.Dan baru boleh kembali untuk mendonor selama dua atau tiga bulan lagi.
Sekian pengalaman saya tentang mendonorkan darah,semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan Populer